Sekilas Tentang Jokowi

Jokowi, siapa yang tidak kenal dengan nama ini. Namanya kerap kali muncul di berbagai media cetak maupun elektonik di Indonesia, baik sebelum maupun sesudah ia menjabat gubernur DKI Jakarta. Jokowi mulai menjadi buah bibir ketika ia mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Ahok. Gayanya yang apa adanya serta mudah bergaul dengan siapa saja membuat ia mampu menarik hati masyarakat khususnya orang-orang kecil. Jokowi benar-benar menjungkir balikan data-data berbagai lembaga survei
yang mengatakan Gubernur DKI kala itu akan kembali menjadi pemenang dalam PILKADA tersebut.


Masa Kecil Jokowi Tinggal Di Bantaran Kali


Pria yang lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 ini lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo bukan terlahir sebagai orang yang berada. Ia adalah anak laki-laki pertama dikeluarganya. Tak heran sedari kecil Jokowi sudah harus mengurusi ketiga adik perempuannya seperti mengantar kesekolah atau membereskan rumah. Jokowi tinggal di daerah bantaran kali yang kumuh di Surakarta Jawa Tengah bersama ayah dan ibunya yang hanya seorang penjual kayu. Masa kecil Jokowi terbilang cukup sulit, ia terpaksa
menjadi pengojek payung, kuli panggul untuk keperluan uang jajan maupun keperluan sekolah. Tidak seperti anak-anak lain yang kesekolah dengan sepeda, ia lebih memilih kesekolah dengan berjalan kaki. Keadaan yang demikian membuat ia tumbuh mandiri, ia sudah mulai membantu pekerjaan ayahnya seperti menggergaji sejak umur 12 tahun. Dimasa kecilnya Jokowi pernah mengalami penggusuran selama tiga kali, mungkin inilah yang membuat ia sukses ketika melakukan penertiban pemukiman atau PKL liar karena
ia memahi betul permasalahan ini sedari kecil


Nama Jokowi Ternyata Pemberian  Seorang Turis


Ada sebuah cerita tentang asal usul nama " Jokowi ". Menurut Jokowi nama tersebut didapat dari buyer dia dari Perancis. Ia yang kala itu sudah menjadi pengusaha mebel mempunyai seorang pembeli bernama Mircl Romaknan asal Prancis. Mircl Romaknan ini bingung karena ia sering bertemu dengan orang yang bernama Joko, baik ketika ia membeli mebel di Jepara, Surabaya maupun Semarang. Nah untuk membedakan dengan joko-joko lain ia memanggil Joko Widodo dengan sebutan Jokowi. Hingga sampai saat ini nama Jokowi terus melekat, bahkan ketika menjabat walikota Solo ia menuliskan " Jokowi " pada kartu namanya.

Jokowi Kuliah Untuk Jadi " Tukang Kayu "


Seperti yang dikutip dari buku karangan Elsabrina " Leadership ala Jokowi: Sosok Pemimpin Masa Kini "  bahwa Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Ia mengambil jurusan Teknik Kayu. Ia mengambil jurusan tersebut karena ia ingin menjadi tukang kayu atau mungkin lebih tepatnya pengusaha mebel. Jokowi sendiri lulus dari UGM pada tahun 1985 dan mendapat gelar pendidikan insiyur. Sekedar tambahan Jokowi sebelum kuliah Jokowi bersekolah di SDN 111 Tirtoyoso, SMPN 1 Solo dan SMAN 6 Solo. Cita-cita Jokowi terwujud, sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di kota Solo, ia adalah seorang pengusaha mebel yang terbilang sukses.

Tunggu Part ke dua yah :-)